(ʃƪ˘ﻬ˘)""Kata aQ

Kamis, 16 Agustus 2012

Untuk Di Renungkan ^_^


“Assalamualaikum ukhti, status Fb nya bagus, aku suka “

Semua di mulai dari sapaan itu, aku ingat betul. Jawaban-jawaban yang aku berikan ternyata menjadi angin di mulainya badai.

” Ukhti,nanti malem jangan lupakan tahajjud, aku yakin ukhti selalu menegakkan sholat malam, sesuai dengan apa yang ukhti selalu tulis distatus fb nya “

Aahh.. pesan dinding dari dia lagi,membuatku deg-degan,dan aku selalu merasakan getaran yang sama setiap aku melihat di akhir kalimat sebuah senyuman. Aku pun membalasnya dengan semangat,perhatiannya begitu menawan hatiku.Sanjungan-sanjunganya,pujian-pujiannya terus mengalir dalam comment status fb ku dan pesan di dindingku. Sampai aku melihatnya,sebuah undangan yang tersebar di Foto Fb nya. Lantas di anggap apa aku ini?? Apa arti dari sanjungan itu?? Kenapa dia mengangkatku dengan pujianya hanya untuk menjatuhkanku..??

Sahabat, kisah di atas mungkin cerminan dari sebuah fitrah wanita yang suka di sanjung dan laki-laki yng suka menyanjung,terlepas maksud apa dan kenapa laki-laki itu menyanjung.Sadarkah kita,ketika Kaum Adam menyanjung wanita,akan membuatnya berharap bahkan sampai mencintai laki-laki yang suka memuji.

Ingatlah, ketika laki-laki memujimu bukan berarti mereka hanya memujimu seorang. Bisa jadi pujian itu mereka tujukan untuk wanita-wanita yang lain.

Yang mudah tersanjung pasti mudah tersandung. Berhati-hatilah dengan setiap pujian yang datangnya dari ketidak halalan,cermati dan sikapi sebijak mungkin. Eratkan dan dekatkan hatimu hanya pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata.Seharusnya,ketika seorang muslimah di puji dan di sanjung oleh ikhwan yang bukan mahrom baginya,dia akan merasakan malu luar biasa.Bukan malu pada sang pangeran yang menyanjung kita,tapi pada Allah Azza Wa Jalla,karna sesungguhnya segala pujian pada kita datangnya dari ” Warna-Nya”.Anggalah setiap pujian yang datang pada kita adalah cerminan dari cara mereka menyanjung Allah. Kita lebih tau sesungguhnya siapa diri kita. Jangan samapai kita terlena karna pujian,sampai kita lalai dan lupa bahwa kita senantiasa di selubungi kelemahan,kekurangan,aib,dan sifat-sifat buruk,jadi kita tidak terperangkap pada jebakan yang bisa membuat kita hancur.

-**Ukhti..Ukhti..Ukhti..**-Jangan lah kau lalai dengan sanjungan mereka, karna belum tentu sanjungan itu tertuju hanya untukmu seorang. Engkau lebih tau baik dan buruknya dirimu,pujian mereka hanya akan membuat teerlena. Apa kamu akan membiarkan syahwat yang di tunggangi syetan menang?

Lalu mengapa kamu menikmati sgala pujian dari mereka??Mereka tidak mengenalmu,kamu simpan rapat-rapat keburukanmu. Ketika mereka tau sedikit aibmu,mereka lelah akanmu. Ternyata kamu tak sesempurna bayangan mereka,apa kamu mau di jatuhkan setelah kamu di naikan ke langit??

Apa kamu lupa,mereka hanya menduga-duga tentang dirimu,mereka tak tau tentangmu,mereka hanya menduga-duga kebaikanmu dengan pujian mreka, kenapa kamu begitu menyukainya??

Sahabat, Sungguh DIA-lah yang mengantarkan pujian itu kepadamu ,dan hanya DIA-lah yang patut kita puji..Allah Subhanahu Wa Ta’ala....

Wallahu’alam bi Showwab.^_^

(sekedar untuk di renungkan sahabat-sahabatku)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar